PENDAHULUAN
Evaluasi sebagai
kegiatan manusia bukanlah hal yang baru. Hal yang baru tentang evaluasi adalah
upaya untuk melakukannya secara sistematis dan ilmiah.
PENGERTIAN DAN JENIS EVALUASI
Pendidik menggunakan
istilah evaluasi untuk menunjukan proses menentukan kekuatan atau nilai
pekerjaan mereka. Evaluasi adalah suatu cara mengukur hasi dari kegiatan
pendidikan.
Beberapa jenis evaluasi yang berbeda dapat diklasifikasikan berdasarkan
tingkat formalitas dan ketepatannya. Pembagian ini biasanya melalui 3 tingkat:
1.
Evaluasi
informal
2.
Evaluasi
semi formal
3.
Evaluasi
formal atau penelitian ilmiah
MANFAAT EVALUASI
Terdapat beberapa
manfaat mengapa evalausi dilakukan. Menurut Flores, Bueno, dan Lapastora (1983)
:
- Menentukan patokan awal yang dapat dipakai sebagai dasar perbandingan tindakan baru
- Menentukan pengarahan kembali (redirection) atau perbaikan suatu aktivitas
- Menumbuhkan rasa aman kepada teknisi
- Meningkatkan kepercayaan diri di antara penerima evaluasi
TUJUAN EVALUASI
Tujuan utama evaluasi
dapat diringkas sebagai berikut (Morgan, et al., 1976).
- Untuk menentukan seberapa dekat peserta didik secara individual dan keseluruhan kelas telah mencapai tujuan umum yang telah ditentukan.
- Untuk mengukur tingkat perkembangan yang telah dicapai oleh peserta didik dalam waktu tertentu.
- Untuk menentukan efektivitas bahan, metode, dan kegiatan pengajaran.
- Untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi peserta didik, instruktur, dan masyarakat.
PRINSIP EVALUASI
- Mempunyai tujuan yang pasti
- Menggunakan tujuan perilaku yang terjangkau dan pasti
- Bukti tentang perubahan dalam diri individu
- Menggunakan instrument yang tepat dalam evaluasi
- Kerja sama antara peneliti dengan orang yang dinilai kemajuannya
- Tidak perlu mengevaluasi semua hasil pembelajaran
- Evaluasi harus berkesinambungan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar