A. PENDAHULUAN
Ditinjau dari 2
sudut:
- kontinum proses belajar
- jenis pertemuan yang dilakukan dalam POD
B. KONTINUM PROSES BELAJAR
Metode dipilih
berdasarkan tujuan pendidikan, yaitu:
- Membantu orang menata pengalaman masa lalu melalui cara baru
- Memberikan pengetahuan atau keterampilan baru
Posisi atau
sifat pengalaman belajar dalam kontinum proses belajar dapat mempengaruhi
beberapa hal berikut ini:
- persiapan dan orientasi bagi proses belajar
- suasana dan kecepatan belajar
- peran dan sikap pembimbing
- peran dan sikap peserta didik
- metode yang diterapkan agar usaha belajar berhasil
C. PEMILIHAN JENIS PERTEMUAN
Berikut ini
adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu dalam menentukan jenis pertemuan
yang akan dipergunakan dalam program POD.
- Usaha atau kegiatan apa yang akan diorganisasikan?
- Tugas apa saja yang akan diselesaikan?
- Siapa yang menjadi sasarannya?
- Bagaimana pesan dapat disampaikan sebaik mungkin?
- Masalah apa saja yang dapat mungkin timbul dalam pengorganisasian pertemuan yang harus dipecahkan?
Ada beberapa
jenis pertemuan yang dapat dipilih seseorang guna menyampaikan sesuatu kepada
orang lain, yaitu:
- institusi
- konvensi
- konferensi
- lokakarya (workshop)
- seminar
- kursus kilat
- kuliah bersambung
- kelas formal
- diskusi terbuka
D. MERENCANAKAN PERTEMUAN
Hal-hal yang
harus diperhatikan oleh perencana, diantaranya :
- Tahap pendahuluan untuk menghubungi orang
- Cara menerima peserta
- Apa yang terjadi dalam pertemuan
- Cara mengevaluasi pertemuan
E. METODE DALAM PERTEMUAN
Teknik-teknik
penting yang dapat digunakan dalam POD antara lain:
- penyajian formal
- teknik diskusi
- demonstrasi dan laboratorium
- widyawisata (karyawisata)
- audiovisual
- komunikasi tertulis
F. PENYAJIAN FORMAL
Penyajian formal
yang asli adalah penyajian yang bersifat searah dari pembicara
kepada peserta
tanpa ada umpan balik dari pesera kepada pembicara, diantaranya :
- Ceramah atau Kuliah
- Simposium
- Diskusi Panel
- Kolokium
- Variasi Penyajian Formal
Tidak ada komentar :
Posting Komentar