Jumat, 20 Juni 2014

METODE PELATIHAN (BAB 9)


Pelatihan partisipatif diterapkan dengan menggunakan berbagai metode dan teknik yang tidak menggurui dan menceramahi. Peran fasilitator disini adalah sebagai pendorong keterlibatan peserta dalam proses belajar secara mandiri. Dalam pelatihan partisipatif biasanya digunakan apa yang disebut sebagai siklus belajar dari pengalaman. 
Siklus belajar dari pengalaman
 1. Mengalami
Pengalaman merupakan inti proses belajar. Hal ini mencangkup segala sesuatu yang berhubungan dengan perasaan kita, pengalaman kita, dan apa saja yang kita alami.
2. Mengungkapkan
Tahap ini merupakan tahap di mana peserta mengungkapkan berbagai pengalamannya. Apa yang terjadi; apa yang saya rasakan dan katakana; apa yang dirasakan dan dikatakan; bagaimana pengalaman tersebut memiliki arti.
3. Menganalisis
Tahap ini merupakan suatu proses pemahaman, yaitu suatu proses untuk mencoba memahami berbagai ungkapan pengalaman dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses balajar atau proses pelatihan secara kritis.
4. Generalisasi
Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dalam proses balajar dan pelatihan. Bagaimana ungkapan pengalaman dan analisis yang terjadi, perlu ditarik suatu generalisasi atau kesimpulan sebagai bahannuntuk menyusun tindak lanjut.
5. Menerapkan
Tahap ini merupakan tahap di mana kita melakukan dan melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan atau hasil pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan termasuk di dalamnya uji coba, penelitian, implementasi dan pengambilan risiko, atau dapat juga merupakan kegiatan menunggu, mendengarkan dan mengamati.
Sumber : Suprijanto. 2005. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta, Bumi Aksara.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Hello Kitty 59